Sumber foto: i.dailymail.co.uk |
Menurut Asosiasi Dokter Mata Kanada, diperkirakan sekitar 10 persen anak-anak SD memiliki masalah penglihatan. Namun, angka ini meningkat menjadi dua kali lipat pada anak-anak tingkat SMP dan SMA (remaja usia 13-19 tahun).
Berikut, dua masalah penglihatan yang kerap dikeluhkan para remaja.
1. Hyperopia atau rabun dekat. Sebuah kondisi di mana seseorang kesulitan melihat objek dalam jarak dekat.
2. Myopia atau rabun jauh. Sebuah kondisi di mana seseorang hanya dapat melihat benda-benda dekat dengan jelas. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 25 persen masyarakat. Myopia biasanya terdiagnosis atau terdeteksi pada usia 12 tahun dan dapat diobati dengan lensa korektif, seperti kacamata atau kontak lensa.
Melakukan operasi lasik untuk mengoreksi penglihatan demi mengatasi rabun dekat dan rabun jauh dapat dilakukan setelah remaja berusia 18 tahun. Lasik mata memakan biaya besar namun bisa mengatasi masalah penglihatan kembali normal dibandingkan menggunakan kacamata atau kontak lensa.
Oleh @innesspw