Sumber: webmd.com |
Satu dari tiga orang di dunia menderita astigmatisme atau mata silindris. Silindris umumnya disebabkan oleh bentuk kornea yang kurang sempurna, sehingga tikungan cahaya tidak merata memasuki mata. Akibatanya penglihatan menjadi kabur.
Beberapa orang silindris akan lebih sering menyipitkan mata supaya dapat melihat dengan jelas. Namun, keseringan menyipitkan mata justru membuat mereka menjadi sering sakit kepala daripada dapat melihat dengan fokus.
Berkaca dari tipe dan tingkat keparahan silindris, kondisi ini dapat diatasi dengan operasi lasik. Lasik mata (laser-assisted in situ keratomileusis) merupakan operasi yang menggunakan teknologi laser untuk membentuk ulang bagian dalam kornea untuk memperbaiki astigmatisme.
Operasi lasik mata telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk penderita silindris ringan dan sedang. Lasik mata juga menjadi pilihan yang nyaman bagi mereka yang aktif secara fisik.
Beberapa orang silindris akan lebih sering menyipitkan mata supaya dapat melihat dengan jelas. Namun, keseringan menyipitkan mata justru membuat mereka menjadi sering sakit kepala daripada dapat melihat dengan fokus.
Berkaca dari tipe dan tingkat keparahan silindris, kondisi ini dapat diatasi dengan operasi lasik. Lasik mata (laser-assisted in situ keratomileusis) merupakan operasi yang menggunakan teknologi laser untuk membentuk ulang bagian dalam kornea untuk memperbaiki astigmatisme.
Operasi lasik mata telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk penderita silindris ringan dan sedang. Lasik mata juga menjadi pilihan yang nyaman bagi mereka yang aktif secara fisik.