Anda Rabun Jauh atau Rabun Dekat?

Diposting oleh Redaksi


Sumber: counselheal.com
Orang-orang yang memiliki rabun jauh dan rabun dekat biasanya memiliki bentuk bola makan yang kurang sempurna. Penderita rabun jauh (miopia) memiliki sumbu bola mata yang lebih panjang dari normal atau kurva kornea terlalu tebal, sehingga mata tidak dapat memfokuskan cahaya yang masuk untuk ke retina. Sementara penderita rabun dekat (hipermetropi) memiliki sumbu bola mata yang terlalu pendek.

Untuk memastikan seseorang mengalami rabun dekat atau jauh, maka harus dilakukan serangkaian tes yang dilakukan oleh dokter. Dokter akan menggunakan alat, yang disebut phoropter, di mana memiliki banyak macam lensa guna mengukur sejauh mana kelainan refreksi yang dimiliki seseorang.

Sebagai solusinya, dokter akan menyarankan pasien memakai kacamata atau kontak lensa yang sesuai dengan resep. Namun bagi sebagian orang yang lelah dengan pemakaian kacamata atau kontak lensa, mereka cenderung memilih dua tipe bedah laser yang sangat populer, yaitu PRK (photorefractive keratectomy) untuk rabun jauh, dan operasi lasik mata (laser in situ keratomileusis) baik untuk rabun jauh maupun rabun dekat. Lasik mata dan PRK sama-sama menghilangkan jaringan kornea untuk membentuk ulang mata.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar