Sumber: macularhope.org |
Pengobatan katarak melalui prosedur operasi menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi mata katarak. Menurut data National Eye Institute pada tahun 2008, lebih dari setengah orang berusia 80 tahun ke atas yang memiliki katarak melakukan operasi pengobatan katarak. Operasi ini diyakini aman dan efektif dengan tingkat keberhasilan mencapai 90 persen.
Operasi katarak relatif dilakukan dalam waktu singkat dan rawat jalan. Pasien awalnya akan diberikan obat tetes mata atau suntikan di area mata untuk mengurangi rasa kurang nyaman selama proses operasi. Ketika lensa alami mata yang berkeruh diangkat, maka akan ditanamkan lensa buatan yang memiliki fungsi sama seperti lensa alami mata.
Oleh karena itu, tak ada salahnya Anda mengenal dua tipe lensa yang kerap digunakan dalam operasi katarak.
Lensa Monofokal
Lenda intraokular monofokal (IOLs) menjadi lensa pengganti yang paling sering digunakan dalam operasi katarak. Menurut Emory Eye Center, lensa ini selain membantu meningkatkan kualitas penglihatan, juga memuaskan para pasien yang sebelumnya tidak memakai kacamata atau kontak lensa sehari-hari.
Lensa Multifokal
Penemuan lensa ini merupakan salah satu perubahan terbesar dalam operasi katarak. Lensa ini dapat meningkatkan penglihatan dalam jarak dekat, sedang dan jauh, layaknya kacamata. Kebanyakan penderita katarak yang juga mengalami presbiopia cenderung memilih menggunakan lensa multifokal.