Anak Kecil Melakukan Lasik Mata, Bolehkah?

Diposting oleh Redaksi


Lasik Mata | Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: theasianparent.com
Jutaan orang memilih melakukan operasi lasik karena dianggap aman dan efektif untuk meningkatkan ketajaman penglihatan. Meskipun calon ideal setidaknya harus berusia 18-21 tahun, namun banyak orangtua bertanya apakah anak-anak boleh melakukan lasik mata dan apakah operasi tersebut efektif?

Kebanyakan ahli bedah tidak akan menyarankan bagi anak-anak untuk melakukan lasik mata. Ada banyak pertimbangan, salah satunya karena mata anak-anak akan terus menyesuaikan dan mengubah bentuk seiring pertambahan usia. Operasi hanya akan memberikan ketajaman penglihatan yang bersifat sementara. 

Sangat sedikit sekali penelitian yang mendukung lasik mata merupakan prosedur aman dan efektif bagi anak-anak. Meskipun begitu, beberapa kasus seperti amblyopia anisometropic atau mata malas memperbolehkan seseorang anak untuk melakukan operasi lasik mata. Walaupun mereka tetap disarankan untuk menggunakan kacamata atau lensa kontak. 
More aboutAnak Kecil Melakukan Lasik Mata, Bolehkah?

Siapa Penemu Operasi Lasik?

Diposting oleh Redaksi


Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: Jose Barraquer
Tahukah kamu bahwa operasi Lasik sudah ada sejak tahun 1990? Anda dari situ, jutaan orang di dunia mampu memperbaiki ketajaman penglihatannya. Lantas, siapakah yang pertama kali menemukan operasi lasik mata?

Jose Barraquer, seorang spesialis mata di Bogota, Kolombia, melakukan percobaan untuk solusi pengoreksian penglihatan. Barraquer menemukan alat yang dinamai microkeratome, sebuah alat yang dapat mengiris tipis kornea, dan lalu membentuk flap dengan sangat akurat. Prosedur ini kini menjadi pecentus bagi teknik-teknik operasi lasik yang lebih canggih. 

Sebelum menemukan penemuan hebat ini, Barraquer sudah memulainya di tahun 1940-an. Barraquer merupakan pria berkebangsaan Spanyol, namun di tahun 1953 pindah ke Kolombia. Berkat jasanya, Barraquer dijuluki sebagai "Father of Modern Refractive Surgery".
More aboutSiapa Penemu Operasi Lasik?

Pandangan Kabur Pasca Operasi Lasik?

Diposting oleh Redaksi


Lasik Mata | Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: healthgrades.com
Anda baru saja melakukan operasi lasik, namun hasilnya justru membuat mata Anda kabur? Ya, pandangan kabur merupakan sebuah komplikasi yang mungkin dialami para pasien lasik mata. Setiap pasien merasakan pandangan kabur yang berbeda-beda. Mulai dari ringan hingga parah.

Tentu saja, pandangan kabur setelah operasi lasik mata akan membuat rasa tak nyaman. Namun pasien sebaiknya tak perlu terlalu khuatir. Pemulihan penglihatan yang normal setelah melakukan lasik mata akan berbeda-beda tergantung pasien dan jenis lasik yang dipilihnya. 

Jika Anda mengalami hal tersebut, maka tidak disarankan bagi pasien untuk bekerja atau berkendara untuk sementara waktu. Banyak pasien yang mengalami pandangan kabur ringan mengatakan bahwa penglihatan mereka berangsur-angsur membaik. Sebaliknya, apabila penglihatan Anda tak menunjukkan perbaikan, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter agar dilakukan tindakan cepat.
More aboutPandangan Kabur Pasca Operasi Lasik?

Amankah Melakukan Operasi Katarak Pasca Operasi Lasik?

Diposting oleh Redaksi


Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: wilkes-barre-eyecare.com

Anda pernah melakukan operasi lasik dan sekarang ingin operasi katarak? Atau, Anda pernah melakukan operasi katarak dan sekarang ingin operasi lasik? Aman dan bolehkah melakukan operasi tersebut?

Sebenarnya, melakukan operasi katarak setelah melakukan operasi lasik mata adalah hal yang lumrah. Anda hanya perlu memilih dan mengonsultasikan masalah tersebut dengan ahlinya agar mendapat informasi spesifik tentang mata dan penglihatan Anda dari sebelum hingga setelah operasi.

Lantas masih adakah efek samping jika pasien ingin melakukan hal tersebut? Melakukan operasi lasik setelah operasi katarak umumnya aman dilakukan bagi kandidat yang memenuhi syarat, dan jika dokter merekomendasikan hal tersebut. Pasalnya, beberapa pasien mengalami peningkatan tekanan mata setelah katarak mereka dihapus. Kondisi ini memang bersifat sementara, namun yang terbaik adalah menunggu sampai tekanan mata pasien menjadi lebih stabil sebelum menjalani lasik. Jika kondisi ini masih terus berlanjut, maka operasi lasik mata tidak dianjurkan.

Sebaliknya, pasien yang pernah melakukan lasik dan kemudian mengembangkan katarak di kemudian hari diperbolehkan untuk melakukan operasi katarak. Katarak adalah bagian alami dari penuaan. Jika Anda memiliki catatan mata dari sebelum Anda melakukan lasik, Anda bisa melakukan operasi katarak tanpa masalah.
More aboutAmankah Melakukan Operasi Katarak Pasca Operasi Lasik?

Silindris dan Lasik Mata

Diposting oleh Redaksi


Lasik Mata | Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: webmd.com
Satu dari tiga orang di dunia menderita astigmatisme atau mata silindris. Silindris umumnya disebabkan oleh bentuk kornea yang kurang sempurna, sehingga tikungan cahaya tidak merata memasuki mata. Akibatanya penglihatan menjadi kabur.

Beberapa orang silindris akan lebih sering menyipitkan mata supaya dapat melihat dengan jelas. Namun, keseringan menyipitkan mata justru membuat mereka menjadi sering sakit kepala daripada dapat melihat dengan fokus.

Berkaca dari tipe dan tingkat keparahan silindris, kondisi ini dapat diatasi dengan operasi lasik. Lasik mata (laser-assisted in situ keratomileusis)  merupakan operasi yang menggunakan teknologi laser untuk membentuk ulang bagian dalam kornea untuk memperbaiki astigmatisme.

Operasi lasik mata telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk penderita silindris ringan dan sedang. Lasik mata juga menjadi pilihan yang nyaman bagi mereka yang aktif secara fisik.
More aboutSilindris dan Lasik Mata

Beda Dokter, Beda Penyakit

Diposting oleh Redaksi

Lasik Mata | Operasi Lasik
Sumber: nvisioncenters.com

Rutin melakukan pengecekan mata ke dokter mata memang penting bagi kesehatan mata. Tak hanya itu, Anda juga perlu mengenal dan mengetahui macam dan perbedaan perawatan mata oleh dokter spesialis mata yang berbeda.
Ophthalmologist: Total eye care
Dokter spesialis mata ini menjalani sesi perkuliahan, serta mendapatkan pelatihan khusus dan bedah sehingga berhak mendapat sertifikat khusus dari sekolah kedokteran mata.
Tugas seorang ophthalmologist melingkupi:
1. Pengecekan mata
2. Pengobatan mata, termasuk untuk mengobati glaukoma, iritis, orbiyal cellulitis dan sebagainya.
3. Pembedahan mata, termasuk trauma, ambliopia, katarak, glaukoma, tumor dan sebagainya.
4. Diagnosa dan pengobatan untuk kondisi mata yang berkaitan dengan penyakit seperti diabetes dan diabetes retinopati, arthritis, hingga masalah pada otak, seperti multiple sclerosis dan optic neuritis.
5. Penyakit mata dan layanan pencegahannya.
6. Operasi plastik.

Optometrist: Vision care and eye care services
Dokter spesialis mata ini dilatih untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi mata, seperti rabun jauh, rabun dekat dan mata silinder. Mereka juga dilatih untuk membuat resep kacamata, kontak lensa,
Tugas seorang optometrist melingkupi:
1. Mengevaluasi resep lensa.
2. Menyediakan, menyesuaikan dan memperbaiki frame kacamata dan kontak lensa.
3. Membantu menentukan jenis lensa dan bingkai yang tepat untuk setiap pasien.
4. Mendiagnosa kondisi mata, seperti glaukoma, makular degenerasi, diabetic retinopathy dan conjunctivitis.

Lantas, siapa yang melakukan operasi lasik dan bedah mata menggunakan laser lainnya?
Ophthalmologist dan optometrist sama-sama memainkan peran dalam bedah mata. Ophthalmologist akan melakukan tindakan prosedur lasik mata atau PRK, sementara optometrist adalah orang yang pertama kali melakukan pengecekan mata pasien sebelum prosedur lasik mata dilakukan. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi dokter spesialis mata Anda demi menjaga kesehatan mata.
More aboutBeda Dokter, Beda Penyakit

Anda Rabun Jauh atau Rabun Dekat?

Diposting oleh Redaksi


Sumber: counselheal.com
Orang-orang yang memiliki rabun jauh dan rabun dekat biasanya memiliki bentuk bola makan yang kurang sempurna. Penderita rabun jauh (miopia) memiliki sumbu bola mata yang lebih panjang dari normal atau kurva kornea terlalu tebal, sehingga mata tidak dapat memfokuskan cahaya yang masuk untuk ke retina. Sementara penderita rabun dekat (hipermetropi) memiliki sumbu bola mata yang terlalu pendek.

Untuk memastikan seseorang mengalami rabun dekat atau jauh, maka harus dilakukan serangkaian tes yang dilakukan oleh dokter. Dokter akan menggunakan alat, yang disebut phoropter, di mana memiliki banyak macam lensa guna mengukur sejauh mana kelainan refreksi yang dimiliki seseorang.

Sebagai solusinya, dokter akan menyarankan pasien memakai kacamata atau kontak lensa yang sesuai dengan resep. Namun bagi sebagian orang yang lelah dengan pemakaian kacamata atau kontak lensa, mereka cenderung memilih dua tipe bedah laser yang sangat populer, yaitu PRK (photorefractive keratectomy) untuk rabun jauh, dan operasi lasik mata (laser in situ keratomileusis) baik untuk rabun jauh maupun rabun dekat. Lasik mata dan PRK sama-sama menghilangkan jaringan kornea untuk membentuk ulang mata.
More aboutAnda Rabun Jauh atau Rabun Dekat?

Kenali Faktor Penyebab Mata Kering Pasca Operasi Lasik

Diposting oleh Redaksi





Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: presstv.ir
Sekitar 25 persen pasien lasik mengalami mata kering dalam rentang waktu 6 bulan pasca operasi lasik. Meskipun begitu, masalah mata kering pasca operasi lasik dialami berbeda-beda pada setiap pasien. Penelitian One Baylor College of Medicine di Houston mencatat, pasien miopia (rabun jauh) dengan minus tinggi lebih berisiko karena memerlukan koreksi lebih dalam di jaringan kornea.

Namun, masalah itu bukanlah satu-satunya penyebab mata kering. Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan mata kering setelah dilakukan operasi lasik mata, seperti:

1. Usia tua, terutama wanita dan mendekati mata menopause.

2. Mengonsumsi obat-obatan anti alergi, obat penurun tekanan darah dan anti depresan yang dapat mengurangi kelembaban mata.

3. Penyakit autoimun, seperti sindrom Sjogren.

4. Iklim atau lingkungan yang luar biasa kering, seperti ruangan yang sangat panas atau ber-AC.
More aboutKenali Faktor Penyebab Mata Kering Pasca Operasi Lasik

Aturan Wajib Pasca Operasi Lasik

Diposting oleh Redaksi


Lasik Mata | Operasi Lasik | Lasik Jakarta
Sumber: visionclinic.be

Selama beberapa bulan pertama setelah operasi lasik, penglihatan Anda mungkin berfluktuasi. Kondisi ini mungkin memakan waktu hingga tiga sampai enam bulan untuk menstabilkan penglihatan Anda pasca melakukan lasik mata. 

Berikut adalah beberapa aturan dan pantangan yang selalu diingatkan para ahli bedah mata di rumah sakit lasik Jakarta bagi para pasien yang melakukan operasi lasik.

1. Selama 24 sampai 48 jam setelah operasi, dokter akan mengecek dan akan melakukan pertemuan rutin secara berkala setidaknya dalam enam bulan pertama. Pada pertemuan pertama pasca operasi, dokter akan membuka perban di mata, menguji penglihatan Anda dan memeriksa mata Anda. Dokter juga mungkin akan meresepkan obat tetes mata untuk melumasi mata Anda.

2. Setelah dua minggu, tanyalah pada dokter apakah Anda sudah bisa menggunakan lotion, krim atau make up di sekitar mata.

3. Anda harus menunggu satu sampai empat hari setelah operasi sebelum memulai olahraga. Pastikan mendapatkan petunjuk dari dokter. Selain itu, hindari olahraga berat selama minimal empat minggu setelah operasi. Hal ini penting untuk melindungi mata Anda dari apa pun yang mungkin masuk, dipukul dan sebagainya. Hindari pula berenang dan berendam dalam air hangat selama satu atau dua bulan pertama.

4. Gejala-gejala visual, seperti halo, silau dan bahkan kesulitan mengemudi di malam hari akan sering dirasakan dalam minimal tiga bulan pertama. Meskipun begitu, amatlah penting untuk menyadari membaiknya penglihatan Anda setelah operasi.

More aboutAturan Wajib Pasca Operasi Lasik

Bingung Memilih Ahli Bedah Mata Terbaik?

Diposting oleh Redaksi


Lasik Mata | Operasi Lasik Mata
Sumber: lasikeyesurgery.org

Banyak calon pasien yang selalu menanyakan tentang biaya lasik mata, namun sebaiknya hal ini tidak menjadi faktor penentu. Lasik merupakan prosedur yang dapat mengubah hidup seseorang. Oleh karena itu, memilih dokter bedah mata tidak boleh dianggap enteng.

Memilih dokter atau rumah sakit mata terbaik harus memperhatikan beberapa poin di bawah ini untuk mendapatkan mendapatkan hasil lasik yang memuaskan.

Pengalaman. Faktor pertama yang harus selalu ada dalam pikiran ketika memilih seorang ahli bedah lasik mata adalah pengalaman. Memilih seseorang yang memiliki pengalaman bertahun-tahun akan membantu meningkatkan keselamatan.

Kepuasan pasien. Apakah tingkat kesuksesan sebuah rumah sakit atau klinik mata? Tentu saja, calon pasien akan memilih rumah sakit atau klinik mata yang memiliki tingkat komplikasi atau kegagalan yang paling rendah. Calon pasien juga bisa menanyakan anggota keluarga atau teman yang sudah pernah melakukan operasi lasik mata. Testimoni dari mereka akan membantu Anda menemukan dokter ahli bedah mata yang tepat.

Peralatan. Jangan ragu untuk menanyakan teknologi apa yang dipakai saat pembedahan. Pastikan dokter atau rumah sakit klinik mata yang Anda pilih menjaga kebersihan dan kesterilan peralatannya.

Profesional. Perhatikan pelayanan dan keramahan staf rumah sakit, mulai dari resepsionis, perawat hingga dokter ahli bedah. Carilah rumah sakit yang mau mendengarkan keluhan Anda dan bersedia untuk membantu sesuai dengan kondisi keuangan dan jadwal Anda.

More aboutBingung Memilih Ahli Bedah Mata Terbaik?

Perhatikan Persiapan Sebelum Lasik

Diposting oleh Redaksi


Lasik Mata | iLasik Jakarta | Operasi Lasik Mata
Sumber: chacha.com

Seperti operasi-operasi lainnya, lasik mata juga memiliki pantangan. Pasien disarankan untuk melakukan beberapa hal guna memuluskan prosedur tersebut. Apa sajakah itu?

Jangan memakai kontak lensa. Jika Anda memakai lensa kontak, cobalah menggantinya sementara dengan kacamata setidaknya beberapa minggu sebelum operasi lasik mata. Kontak lensa dapat merusak bentuk korena, yang dapat menyebabkan pengukuran tidak tepat dan hasil lasik mata yang buruk. 

Jangan memakai makeup. Hindari memakai makeup di sekitar mata, parfum, krim atau lotion pada beberapa hari sebelum dan setelah operasi lasik mata. 

Hindari mengemudi. Mintalah bantuan keluarga atau kerabat untuk mengantar Anda setelah melakukan lasik mata. Anda mungkin masih akan merasakan efek obat yang diberikan sebelum operasi dan membuat penglihatanmu menjadi kabur.

Ketahui biaya operasimu. Sebagian besar perusahaan asuransi tidak mau menanggung biaya operasi, maka bersiaplah untuk membayar dari tabungan Anda.

More aboutPerhatikan Persiapan Sebelum Lasik

Mitos Vs Fakta Mengenai Lasik Mata

Diposting oleh Redaksi


Lasik Mata | iLasik Jakarta | Operasi Lasik Mata
Sumber: seeforyourself.com/

Terkadang, banyak orang yang termakan info-info yang belum tentu kebenarannya. Berikut beberapa mitos yang dipercaya masyarakat seputar lasik.

Mitos: Komplikasi dan efek samping, seperti silau melihat di malam hari dan mata kering, selalu menghantui pasca operasi lasik mata.
Fakta: Seperti halnya operasi lain, ada risiko yang terkait dengan lasik mata. Studi klinis terhadap bedah yang menggunakan laser telah menunjukkan bahwa risiko dan komplikasi serius sangat minim. Banyak komplikasi dapat diobati jika didiagnosis dan diobati pada tahap awal.

Mitos: Semua orang boleh melakukan lasik.
Fakta: Lasik mata dapat dilakukan pada mereka yang mengalami rabun jauh, rabun dekat dan mata silinder. Namun, tidak semua orang dapat melakukan lasik mata. Semua pasien harus melakukan beberapa prosedur dan tes terlebih dahulu. Kandidat lasik mata juga harus berusia minimal 18 tahun, sehat dan tidak memiliki penyakit mata, seperti glaukoma dan katarak.

Mitos: Lasik mata menyakitkan.
Fakta: Operasi lasik mata tidak menimbulkan rasa sakit. Obat tetes anestesi yang digunakan sebelum operasi justru akan membuat mata tak merasakan apapun selama prosedur. Setelah operasi, pasien hanya merasakan ketidaknyaman, seperti sensasi berpasir di mata selama beberapa jam. 

Mitos: Lasik cukup dilakukan sekali seumur hidup.
Fakta: Seiring bertambahnya usia, kornea mata juga dapat berubah. Dalam beberapa kasus (kurang dari 5 persen), lasik dapat mengakibatkan seseorang melakukan operasi lasik mata kedua kalinya karena laser menghapus jaringan terlalu banyak atau sedikit dari mata. Ini biasanya terjadi bertahun-tahun setelah operasi lasik.
More aboutMitos Vs Fakta Mengenai Lasik Mata

Anak Ibu Terkena Katarak?

Diposting oleh Redaksi


Mata Katarak | Pengobatan Katarak
Sumber: webmd.com

Katarak ditandai dengan munculnya area berawan atau berkabut putih di lensa mata, yang menghalangi cahaya masuk ke retina. Akibatnya, penderitanya akan kesulitan untuk melihat. Meskipun banyak dialami oleh orang lanjut usia, mata katarak juga terjadi pada sekitar satu dari 5.000 kelahiran. 

Kondisi ini biasanya muncul pada saat lahiran dan lebih sering terjadi pada bayi prematur. Namun, masalah genetik, infeksi kehamilan dan berat badan lahir rendah juga bisa memicu mata katarak pada bayi.

Anak yang menderita katarak mudah diketahui. Jika anak tidak dapat menemukan benda kecil ketika ia merangkak di lantai, kemungkinan besar anak memiliki katarak. Perhatikan pula jika anak Anda menangis atau menutup muka saat terpapar sinar matahari.

Tentu saja, harus segera dilakukan pengobatan katarak. Semakin cepat dilakukan pengobatan katarak, semakin besar kesempatan anak-anak untuk mengembangkan penglihatan secara normal. Penglihatan yang kabur atau terganggu hanya akan membuat otak anak mengatur koneksi penglihatan menjadi tidak normal. Pengembangan penglihatan yang tidak normal ini disebut amblyopia.

Anak-anak hanya memerlukan pembedahan untuk mencegah terjadinya kebutaan. Meskipun mungkin terasa sakit saat menjalani operasi, lensa pengganti yang ditanamkan di lensa mata tak akan membuat anak-anak merasa tidak nyaman.
More aboutAnak Ibu Terkena Katarak?

Dua Penyebab Katarak di Usia Muda

Diposting oleh Redaksi


Mata Katarak | Pengobatan Katarak
Sumber: img.webmd.com


Mata katarak sering dialami orang lanjut usia. Penyebabnya, proses penuaan. Namun kini, proses katarak bisa juga terjadi di kalangan usia 40 tahun ke atas. Hal ini dihubungkan dengan kadar radikal bebas penyebab penuaan yang terakumulasi di mata.

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol merupakan dua penyebab umum terjadinya mata katarak  pada kalangan usia muda. Menurut penelitian, orang yang merokok 20 batang rokok atau lebih setiap hari memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengembangkan mata katarak dibandingkan non-perokok.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam JAMA Opthalmology menunjukkan hal yang sama. Peneliti mengamati sekelompok pria penduduk Swedia berusia 45-79 tahun, dan memeriksa ada atau tidaknya hubungan antara berhenti merokok dengan lebih dari 5.700 kasus katarak selama 12 tahun terakhir.

Hasilnya, pria yang merokok 15 batang setiap hari memiliki risiko 42 persen lebih tinggi mengalami katarak dibandingkan pria non-perokok. Oleh karena itu, berhenti merokok menjadi cara untuk mencegah mengalami mata katarak. Selain itu, berhenti merokok juga membantu menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, dan sebagainya.

Jangan lupa untuk mulai mengurangi pengonsumsian minuman alkohol satu hingga dua gelas setiap hari. The National Eye Institute melaporkan risiko mata katarak kian tinggi di kalangan peminum alkohol berat.
More aboutDua Penyebab Katarak di Usia Muda

Hidup Sehat Tangkis Katarak

Diposting oleh Redaksi


Sumber: baeyesite.com

Makanan sehat menyediakan nutrisi yang baik untuk kesehatan mata. Anda disarankan untuk mengonsumsi 5-9 porsi buah dan sayuran setiap hari, serta dua porsi ikan setiap minggu.

Buah-buahan berwarna-warni dan sayuran berwarna gekao adalah sumber terbaik antioksidan. Keduanya juga mengandung asam folat dan kalsium, nutrisi penting yang dapat membantu mengurangi risiko mata katarak.

Untuk mempertahankan makanan sehat, komitmenlah untuk menjauhi makanan gorengan, olahan, hingga tinggi gula yang semuanya berkaitan dengan masalah obesitas dan masalah kesehatan lainnya, termasuk katarak.

Walau begitu, masih banyak orang percaya mengonsumsi makanan sehat  itu mahal. Padahal biayanya tak seberapa dengan biaya pengobatan katarak dan penyakit lainnya di masa mendatang. Yuk, mulai hidup sehat!
More aboutHidup Sehat Tangkis Katarak

Jenis Gangguan Pada Mata Remaja

Diposting oleh Redaksi


Lasik Mata | Operasi Lasik
Sumber foto: i.dailymail.co.uk

Menurut Asosiasi Dokter Mata Kanada, diperkirakan sekitar 10 persen anak-anak SD memiliki masalah penglihatan. Namun, angka ini meningkat menjadi dua kali lipat pada anak-anak tingkat SMP dan SMA (remaja usia 13-19 tahun).

Berikut, dua masalah penglihatan yang kerap dikeluhkan para remaja.
1. Hyperopia atau rabun dekat. Sebuah kondisi di mana seseorang kesulitan melihat objek dalam jarak dekat.

2. Myopia atau rabun jauh. Sebuah kondisi di mana seseorang hanya dapat melihat benda-benda dekat dengan jelas. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 25 persen masyarakat. Myopia biasanya terdiagnosis atau terdeteksi pada usia 12 tahun dan dapat diobati dengan lensa korektif, seperti kacamata atau kontak lensa.

Melakukan operasi lasik untuk mengoreksi penglihatan demi mengatasi rabun dekat dan rabun jauh dapat dilakukan setelah remaja berusia 18 tahun. Lasik mata memakan biaya besar namun bisa mengatasi masalah penglihatan kembali normal dibandingkan menggunakan kacamata atau kontak lensa.



Oleh @innesspw

More aboutJenis Gangguan Pada Mata Remaja

3 Mitos Salah Kaprah Soal Mata

Diposting oleh Redaksi


Lasik Jakarta
Sumber foto: martineehrenclou.com

Meskipun kemajuan luar biasa dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan yang telah membantu dokter memahami penglihatan mata manusia lebih baik dari sebelumnya, sayangnya masih banyak mitos yang dipercaya masyarakat. Berikut empat mitos terkait dengan mata dan penjelasannya.

Mitos #1: Keseringan menyipitkan mata dapat mengganggu penglihatan
Keseringan menyipitkan mata mungkin menjadi tanda bahwa Anda perlu mengoreksi penglihatan Anda ke dokter. Ada sedikit efek samping dari kebiasaan menyipitkan mata terlalu sering, seperti sakit kepala dari kontraksi otot-otot di wajah, tetapi hal ini tidak akan merusak penglihatan.

Mitos #2: Membaca di tempat gelap tidak baik bagi mata
Membaca dalam tempat gelap atau dalam kondisi cahaya minim memang sulit, tetapi hal ini tidak akan menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan Anda. Ketika cahaya minim, pupil Anda akan diperlebar untuk memungkinkan lebih banyak cahaya yang masuk ke mata. Pupil yang lebar tidak akan rentan terhadap kerusakan dibandingkan pupil yang mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata.

Mitos #3: Jangan nonton terlalu dekat TV atau layar komputer
Anda pasti selalu mendengar perintah ibu agar jangan duduk begitu dekat dengan TV karena merusak penglihatan. Katakan pada ibu bahwa itu hanya mitos. Menatap TV, monitor komputer atau perangkat mobile tidak akan membuat mata lelah tanpa membuat mata menjadi rusak. Namun, amatlah penting untuk mengambil istirahat dari menatap layar televisi atau komputer untuk menghindari gejala mata kering atau sakit kepala.


Oleh: @innesspw
More about3 Mitos Salah Kaprah Soal Mata

Penyebab Mahalnya Biaya Lasik

Diposting oleh Redaksi


Tarif Lasik | Biaya Lasik | Harga Lasik
Sumber foto: seeforyourself.com

Laser  Assisted In-Situ Keratomileusis atau lebih dikenal Lasik adalah suatu tindakan operasi yang memberikan solusi untuk kelainan refraksi mata. Para penderitanya pun diharapkan terbebaskan dari penggunaan kacamata atau lensa kontak.

Masih banyak masyarakat yang ragu untuk melakukan lasik. Selain dibayangi oleh efek samping, masyarakat masih mengeluhkan tingginya biaya operasi lasik. Keluhan ini tentu saja beralasan, karena sekali operasi lasik untuk satu bola mata setara dengan harga satu unit sepeda motor.

Biaya untuk melakukan operasi lasik bisa mencapai 13 juta rupiah hanya untuk satu bola mata saja. Umumnya, biaya operasi lasik mahal karena jenis teknologi laser terbaru serta keseluruhan alat yang digunakan dalam prosedur lasik, penderita memiliki silindris dan prosedur bedah. Operasi ini juga hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis. 

Di sisi lain, meskipun biaya lasik mahal tetapi prosedur ini jauh lebih aman dan baik karena menggunakan komputer khusus untuk pemetaan mata dan teknologi terbaru yang disebut laser excimer untuk membentuk kembali kornea mata yang sebelumnya dibuka.


Oleh: @innesspw



More aboutPenyebab Mahalnya Biaya Lasik

Mengapa Harus Melakukan Operasi Lasik?

Diposting oleh Redaksi


lasik mata
foto: ist


Lasik menjadi harapan bagi penderita gangguan penglihatan. Dengan bantuan prosedur ini, para penderita gangguan penglihatan bisa terbebas dari ketergantungan pemakaian kacamata dan lensa kontak.

Lasik merupakan singkatan dari Laser Assited in-Situ Keratomileusis. Prosedur ini menggunakan teknologi laser yang dijamin meminimalkan risiko efek samping. Operasi mata lasik juga menjadi salah satu penemuan terbaik di bidang medis di mana operasi ini tidak dilakukan melalui prosespembedahan dan proses penjahitan. Selain tingkat efek sampingnya rendah, para pasien lasik tak perlu melakukan rawat inap.

Namun, prosedur lasik memiliki beberapa persyaratan, yaitu:

  • Mengalami gangguan refraksi, seperti mata minus (rabun jauh atau myopia), mata plus (rabun dekat atau hipermetropia) dan mata silindris (astigmatisma).
  • Usia di atas 18 tahun. Orang di bawah usia 18 tahun tidak diperbolehkan melakukan lasik karena masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yang dapat mengubah anatomi dan bisa saja menambah refraksi mata.
  • Tidak sedang hamil atau menyusui.
  • Mata harus memiliki retina dan tekanan bola mata yang sehat, serta kornea harus memiliki ketebalan yang memadai.
  • Tidak memiliki penyakit mata, penyakit autoimun, tidak memiliki riwayat terkena herpes mata, infeksi mata, atau kondisi mata sangat kering.
  • Tidak memiliki masalah diabetes dan kondisi rematologi tertentu, seperti lupus, rheumatoid arthritis dan penyakit Sjorgens. (Berbagai sumber)


Oleh: Innes

More about Mengapa Harus Melakukan Operasi Lasik?

Jangan Tunda Kunjungan Anda ke Dokter Mata

Diposting oleh Redaksi


Dokter iLasik | Dokter Mata
Foto: 0.everyday-families.com

Jangan tunda kunjungan Anda ke dokter mata, terutama bila Anda mengalami kondisi yang berkaitan dengan mata berikut ini.

1. Periksa mata. Para ahli mata menyarankan agar Anda melakukan pemeriksaan mata setiap dua hingga tiga tahun sekali untuk Anda berusia 40 tahun ke bawah dan tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata.

2. Emergency visit. Jika Anda merasa nyeri di bagian mata, kondisi ini harus ditangani secara serius dan perlu pemeriksaan dokter mata sesegera mungkin. Kemungkinan penyebabnya adalah benda asing di mata, trauma atau infeksi mata, tetapi kondisi ini harus diobati sesegera mungkin untuk mencegah keluhan yang lebih serius.

3. Optic neuritis. Sakit mata parah dan berdenyut dengan penglihatan kabur mungkin gejala pertama dari masalah mata serius, sehingga membutuhkan pemeriksaan secepat mungkin. Keluhan mengenai optic neuritis memang jarang dialami tetapi ini masalah serius.

4. Glaukoma. Perubahan penglihatan lain yang membutuhkan perhatian sesegera mungkin adalah glaukoma. Glaukoma disertai dengan penglihatan kabur, mual, muntah, sakit kepala dan penurunan penglihatan, tetapi sering kali glaukoma tidak menimbulkan rasa sakit apa pun.

5. Katarak. Kekeruhan lensa mata menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Sehingga amat penting bahwa masalah ini harus segera dirujuk ke dokter mata untuk didiagnosis dan mendapatkan pengobatan jika diperlukan. (Berbagai sumber)


Oleh: Innes




More aboutJangan Tunda Kunjungan Anda ke Dokter Mata

Rumah Sakit Mata di Jakarta yang Menangani Lasik Mata

Diposting oleh Redaksi



Lasik Mata | Lasik Jakarta | ilasik Jakarta
sumber foto: baltyra.com

Sudah banyak klinik atau rumah sakit yang menyediakan operasi lasik di Jakarta. Diantaranya ada Klinik Mata Nusantara, Jakarta Eye Center, RSCM Kirana hingga Laser Sight Centre.

Lasik sendiri mulai dikenal di Indonesia pada awal tahun 90-an. Lasik juga tak hanya dilakukan oleh masyarakat biasa, para selebritis ternama tanah air, seperti Helmi Yahya, Agni Prathista, Aline Adita hingga Sarah Sechan, pernah memanfaatkan prosedur ini.

Lasik merupakan singkatan dari Laser Assisted In-Situ Keratomileusis. Saat ini lasik menjadi salah satu metode untuk mengatasi gangguan kelainan refraksi (rabun jauh, rabun dekat dan silinder) yang paling populer di dunia. Prosedur ini hanya memakan waktu singkat (sekitar 10 menit/mata) dan tanpa rasa sakit. Inilah solusi untuk mengembalikan penglihatan Anda.


Oleh: Innes
More aboutRumah Sakit Mata di Jakarta yang Menangani Lasik Mata

Masih Kecil kok Sudah Kena Katarak?

Diposting oleh Redaksi


Mata Katarak | Pengobatan Mata Katarak | Operasi Mata Katarak
Foto: schneidereyemd.com

Bunda, masalah penglihatan bisa terjadi pada siapa pun. Termasuk katarak yang tanpa disadari bisa dialami oleh sang buah hati.

Katarak kongenital (katarak pada masa kanak-kanak) umumnya terjadi karena lensa mata yang awalnya jernih berubah menjadi keruh. Pada anak-anak, katarak dapat mempengaruhi satu atau kedua mata. Jika dibiarkan, penglihatan anak dapat berpengaruh dan bisa menyebabkan kerusakan mata permanen. Dalam kasus ini, operasi mengganti lensa mata asli biasanya akan direkomendasikan dilakukan sesegera mungkin.

Kondisi ini biasanya terdeteksi setelah satu bulan pertama kelahiran. Waspada bunda, katarak berkembang secara perlahan dan tidak menimbukkan nyeri. Data WHO memperkirakan jumlah kasus katarak kongenital lebih tinggi pada anak-anak di negara berkembang.

Ada beberapa alasan mengapa seorang anak bisa terlahir dengan katarak atau mengembangkan katarak selagi muda, diantaranya kesalahan genetik yang diturunkan dari orang tua sehingga lensa mata anak tidak berkembang secara normal, kondisi genetik tertentu, termasuk sindrom Down, infeksi selama masa kehamilan, seperti rubella dan cacar air.


Oleh: Innes
More aboutMasih Kecil kok Sudah Kena Katarak?