Pengobatan Katarak Tradisional Vs Laser

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Sumber: morningside-eye.co.za

Pengobatan katarak terus berkembang seiring waktu. Pengobatan katarak tradisional hingga teknologi laser menjadi pilihan bagi para pasien. Operasi katarak tradisional masih menggunakan pisau untuk membuat sayatan di kornea agar dapat mengakses katarak.Dokter bedah akan membuat lubang yang ukurannya sesuai dengan lensa pengganti. Prosedur ini cukup rawan komplikasi. Kini, sebuah terobosan menggunakan teknologi laser lebih banyak dipilih pasien. 

Jika dalam operasi katarak tradisional, sayatan kornea dibuat menggunakan pisau, maka dalam operasi katarak laser, pisau dan jarum akan diganti menggunakan laser femtosecond yang dibantu sistem pencitraan komputer. Laser membantu memecah daerah berawan di lensa, menghapus mata katarak dan menyisipkan lensa baru. Dalam operasi katarak, laser femtosecond juga dipakai ahli bedah untuk melihat hingga memperbesar gambar beresolusi tinggi. Manfaat dari teknologi ini adalah presisi, keamanan, dan ketepatan hasil bias target untuk mengurangi kebutuhan memakain kacamata setelah operasi katarak. 

Sebenarnya operasi katarak tradisional termasuk prosedur yang aman dan efektif. Namun kebanyakan dokter percaya bahwa operasi katarak dengan laser lebih memiliki tingkat keselamatan dan hasil yang lebih baik bagi pasiennya. Para dokter juga yakin lambat laun semua operasi katarak akan dilakukan dengan menggunakan laser. 

Meskipun diyakini memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan  operasi tradisional, laser juga memiliki kelemahan. Pertama, masalah biaya yang cukup tinggi. Teknologi laser yang dibeli oleh rumah sakit mata atau klinik mata cukup mahal, jadi tak heran  bila operasi ini menguras kantong pasiennya. Selain itu, pasien yang menjadi prosedur laser biasanya akan mengalami sedikit rasa tak nyaman pasca operasi meskipun kondisi tersebut akan hilang secara perlahan seiring membaiknya proses pemulihan.