Sumber: kinja-img.com |
Diusianya yang masih kecil, anak-anak cenderung memiliki penglihatan yang masih bagus. Namun tetap tak bisa dihindari bahwa ada sebagian anak-anak yang justru bernasib malang daripada kebanyakan anak-anak lainnya. Berbagai penyakit bawaan, riwayat gangguan mata yang diwariskan dari keluarga hingga cedera bisa menyebabkan kebutaan atau cacat penglihatan pada awal kehidupan mereka.
Anak-anak dapat mengalami sebagian besar kondisi mata yang mempengaruhi orang dewasa. Dari sekian banyak penyakit tersebut, masih bisa dicegah atau diobati.
1. Mata katarak. Sangat penting bagi orangtua untuk mendeteksi dan mengobati gejala awal risiko mata katarak di masa kanak-kanak. Mata katarak bisa diatasi dengan pengobatan katarak dengan operasi secepatnya. Bedanya, operasi katarak pada anak jauh lebih ribet dibandingkan pada orang dewasa.
2. Trachoma. Penyakit infeksi ini sering kali dialami anak-anak di masa kanak-kanak. Trachoma ini menjadi penyebab kebutaan kedua pada anak-anak setelah katarak.
3. Kelainan refraksi, terutama miopia (rabun jauh) di mana menyebabkan kecacatan yang cukup besar pada anak-anak di seluruh dunia.
4. Trauma, menjadi penyebab signifikan penyakit mata pada anak-anak, terutama di negara berkembang. Cedera saat bermain menjadi penyebab cedera mata pada anak yang paling banyak terjadi. Ketika anak tidak mendapatkan pengobatan sebagaimana mestinya, cedera ini akan mengakibatkan hasil yang buruk dan abadi.
5. Dua penyakit mata berat lainnya yang menghantui anak-anak di negara berkembang adalah Retinopathy of Prematurity (perkembangan retina tidak normal pada bayi prematur) dan Xerophthalmia (kekurangan vitamin A).
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar